BaruRp 55.500 Beberapa pekan menjelang Ujian Nasional, seorang siswa SMA bolos sekolah untuk kali pertama demi menolong temannya yang bernama Kamu. Kamu bilang ini persoalan gawat dan ia benar-benar butuh bantuan untuk mencari sebuah sendok. Begitulah mulanya, dan perlahan, satu demi satu, jalinan peristiwa yang mengubah hidup keduanya terurai. Ditulis dalam tradisi panjang novel-novel BukuKamu: Cerita Yang Tak Perlu Dipercaya 0 recently added items x Ketikamantan pacarku pergi ke toilet, The Beatles tengah memainkan intro lagu Being for the Benefit of Mr. Kite. Aku Dapatkanproduk dan promo kamu cerita yang tidak perlu dipercaya terbaik dengan harga terbaru dari toko online terpercaya di Indonesia lewat PriceArea.com. Promo . Promo Rekomendasi. Fashion; Handphone; Kamera; Komputer; Kesehatan dan Kecantikan; KamuCerita Yang Tifdak Perlu Dipercaya Novel. Detil Buku. Edisi cetakan 1. Penerbit Jakarta; : Moka Media, 2015. Deskripsi Fisik 343 Halaman : - ; 16 cm. ISBN 978-979-795 Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin Komp Taman Ismail Marzuki Jalan Cikini Raya 73 Koleksi Tidak Tersedia Apabilatidak ingin ada terapis atau profesional yang bisa menolong permasalahan yang ada, kamu bisa mencari teman yang bisa dipercaya. Apalagi jika sudah banyak mengetahui permasalahan ini. Mungkin kamu belum bisa terbuka sepenuhnya dengan seseorang. Itu hal yang wajar, kamu bisa menceritakan beberapa bagian yang dirasa memang perlu dibagikan. vdy0. Sebagai seseorang yang dipercaya mendengarkan curhatan orang lain, harus bisa mendengarkan apa pun ceritanya dengan baik. Namun, kadang ada juga orang yang sering gagal jadi pendengar yang baik untuk yang bercerita. Tak sadar bahwa efeknya pada orang yang bercerita enggan mempercayakan dirimu lagi untuk menceritakan keluh bahwa kamu gagal jadi pendengar yang baik ialah seperti si pencerita merasakan ketidakpuasan saat bercerita denganmu. Simak tanda lainnya yang mungkin ada di dalam Si pencerita tidak puas ketika bercerita denganmuilustrasi bercerita Stock projectTanda yang ada di orang lain bisa dilihat ketika reaksi dia ketika selesai bercerita denganmu. Mereka seperti akan lega ketika telah bercerita jika ia nyaman bercerita. Namun sebaliknya ia akan tampak tidak puas ketika setelah bercerita dikarenakan orang yang bercerita juga butuh didengarkan secara baik. Tidak hanya asal dengar namun juga memperhatikan. Reaksi inilah yang menjadi pertanda bahwa kamu pendengar yang baik atau Kamu tidak fokus mendengarkanIlustrasi mendengarkan ProductionsOrang yang hendak bercerita pasti sedang ingin didengar keluh kesahnya. Ia tidak sembarang orang memilih tempat untuk bercerita. Namun bukannya menghargai orang tersebut, malah membiarkannya dengan tidak fokus mendengarkan jadi malah fokusnya ke hal lain, bukan pada ceritanya. Ini tanda bahwa kamu adalah pendengar yang buruk. Tidak bisa menempatkan fokus pada orang yang bercerita. Akibatnya orang tersebut jadi tak nyaman bercerita. Baca Juga 4 Manfaat Positif saat Kamu Mau Belajar Jadi Pendengar yang Baik 3. Sering salah paham dengan yang dibicarakan ilustrasi dua cewek bercerita MediaAkibat dari tidak fokus mendengar cerita orang lain bisa bikin salah paham. Tidak memahami dengan benar apa yang disampaikan tadi. Membuat orang yang bercerita harus mengulangi lagi itu juga suasana bercerita jadi tidak mengalir nyaman. Bisa-bisa efek buruknya dia enggan mempercayaimu untuk mendengarkan keluh kesahnya. Sebab pendengar yang buruk ini bisa dijauhi oleh orang Merespon secara berlebihanilustrasi cewek berdua de RichelieuOrang datang niat ingin bercerita, ingin didengarkan apa yang mengganjal dalam hatinya. Kemudian banyak respons ketika ada orang lain bercerita. Misalnya, mendengar dengan baik, berempati dan aja juga yang merespons secara terakhir ini sungguh mengesalkan bagi seorang pencerita. Bagaimana tidak, saat bercerita orang seperti ini malah suka memotong pembicaraan kemudian merespons cerita tersebut dengan berlebihan. Malah menceritakan pengalaman diri sendiri dengan durasi yang mendominasi. Ini tipe pendengar yang tidak baik. 5. Menanggapi dengan idealisilustrasi cowok memegang dahi August de RichelieuAda banyak sekali tipe orang saat bercerita. Ada yang hanya ingin didengar kisahnya, ada yang meminta saran atau nasehat dan ada yang ingin divalidasi perasaannya. Sebagai seorang pendengar harus pandai mengidentifikasi keinginan yang bercerita. Jangan asal ngasih saran meski tidak rasa empati pada mereka yang membutuhkan perasaan validasi. Jangan langsung merespons dengan idealis, jika salah sasaran maka kamu adalah pendengar yang kurang cermat dan kurang baik. Padahal dia hanya ingin dikasih empati. Layani dan berikan haknya dengan tepat sesuai maksud dan tujuannya tanda-tandanya ada di kamu? Menjadi pendengar yang baik memang perlu skill khusus, hindari hal-hal di atas, ya. Baca Juga 5 Tanda Nyata Kamu Pendengar yang Buruk, Gak Menyimak dengan Baik! IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis. Bela-belain foto buku ini saat ke pantai, demi mengenang adegan terakhir di novel. Tiga tokohnya tiba-tiba pergi ke pantai, mengingat semua yang sudah terjadi. Suka banget sama novel ini. Ceritanya seru nan ajaib; sepanjang buku bertaburan kalimat-kalimat cerdas; dan pemikiran-pemikiran dua tokoh utama si aku narator dan Kamu sangat cespleng. Dari mulai pemikiran soal sekolah dan sistem pendidikan, negara, agama, cinta, kenangan, sampai masalah kesepian. Tiap baca buku, saya selalu menandai potongan cerita, atau kalimat yang gue suka. Nah, di novel ini, gue menghabiskan nggak kurang dari 30 lembar post-it! Ini beberapanya “Aku cuma senang tertawa. Kau tahu kenapa? Mungkin aku hanya sedang berusaha mengecoh kesepian.” “Aku ingin jadi pengarang agar bisa memetakan pikiran dan perasaanku sendiri.” dan ini juga “Suatu hari aku mau jadi petani. Mencangkul sambil menyanyikan lagu-lagu AC/DC, kayaknya gagah sekali. Aku baca di koran, katanya pembangunan mal di Jakarta masuk rangking sepuluh besar di dunia, dan orang-orang bangga. Aku justru heran, sebenarnya itu kemajuan atau kemunduran, sih?” Bahkan–ini norak–ada satu bagian yang saat saya baca, saya sampai melempar bukunya ke tembok, sambil cengegesan, saking greget kagum sama cerita dan olahan-olahan kalimatnya Kalau dipikir-pikir, 70 persen novel ini berisi tumpahan pemikiran si aku yang memang hobi banget melamun si aku adalah pelamun yang lebih suka mie instan ketimbang senja. Di satu titik saya ngerasa buku ini lebih terasa sebagai panduan melamun dan merapihkan pikiran, alih-alih sebagai novel. Sampai sekarang pun, tokoh si aku dan Kamu semacam hidup di dalam kepala. Tiap kali sedang melamun, saya membayangkan saya bercerita ke mereka gitu. Waa Mau tau ceritanya? kira-kira gini Di suatu malam, si aku mengenang sahabatnya yg bernama Kamu. Saat SMA, jelang ujian nasional, mereka hatrick bolos tiga hari berturut-turut. Hari pertama, cerita ajaib dialami di alam mimpi Hari 2, si aku menemani mantan pacarnya yang hamil entah oleh siapa, ke dokter. Hari ketiga, mereka bertemu Permen. Selesai baca saya bertanya, berapa banyak buku lagi yang mesti gue baca ya biar bisa nulis cerita seasik ini Desain sampulnya, tidak bisa dipungkiri, begitu eye catching. Perpaduan antara warna biru dengan kuning yang begitu kontras membuat yang lewat di depan ingin berhenti sejenak. Mendekat dan akhirnya mengangkat buku tersebut. Judulnya juga sederhana. Hanya bertuliskan "Kamu". Dengan subjudul "Cerita yang Tidak Perlu Dipercaya" malah membuat orang lain penasaran. Sabda Armandio memang baru menelurkan satu buku di tahun 2015. Kalau anak zaman sekarang katakan, bukunya tergolong yang underrated. Buku yang sebenarnya layak untuk dibaca dan direkomendasikan untuk dibaca tetapi kurang mendapat spotlight. Kalah dengan buku-buku lain yang strategi pemasarannya begitu masif. Jumlah halaman 348 halaman Tahun terbit 2015 Penerbit Moka Media Format mass market paperback Rating Shiori-ko 4/5 Sinopsis Beberapa pekan menjelang Ujian Nasional, seorang siswa SMA bolos sekolah untuk kali pertama demi menolong temannya yang bernama Kamu. Kamu bilang ini persoalan gawat dan ia benar-benar butuh bantuan untuk… mencari sebuah sendok. Begitulah mulanya, dan perlahan, satu demi satu, jalinan peristiwa yang mengubah hidup keduanya terurai. Ditulis dalam tradisi panjang novel-novel coming-of-age seperti The Catcher in the Rye karya Salinger dan The Adventures of Hucklebery Finn karya Mark Twain, KAMU menampilkan keunikan pikiran serta cara karakter-karakternya yang remaja dalam memandang dunia, menyoroti pilihan-pilihan yang mereka ambil, keyakinan, keragu-raguan, cinta, kesedihan, amarah. Menjadi dewasa adalah proses penting yang pasti dialami, namun belum tentu dipahami, oleh semua orang. Karya Sabda Armandio ini menawarkan pengalaman baru’ sekaligus kesempatan untuk berpikir ulang’, baik bagi para pembaca dewasa maupun pembaca-pembaca muda. Dan di atas semuanya, KAMU adalah sebuah novel yang enak dibaca. *** Buku ini unik. Hanya ada nama-nama para karakter pendukung. Tidak, Dio -panggilan untuk penulis- tidak memberikan nama kepada tokoh utamanya. Aku dan Kamu. Awalnya cukup membingungkan. Bermula dari kehidupan si Aku yang sepi dan kemudian menceritakan tentang petualangannya dengan Kamu. Dio tidak menawarkan cerita yang kompleks. Apalagi yang penuh dengan bunga-bunga dan kisah cinta khas remaja. Bukan. Dio menghadirkan sebuah antitesis dalam bentuk yang ringan. Yang bisa kita tertawakan karena menyadari mengapa selama ini kita hidup dengan pemahaman yang seperti itu. Kekritisan Dio dalam melihat kehidupan tampak dalam bagiamana hampir semua tokoh di dalamnya berdialog. Misalnya ketika Aku dan Kamu menyentil tentang masalah religiusitas. Mereka membahasnya dalam sebuah kalimat yang sederhana namun benar adanya. Tidak berhenti di situ saja. Dio pun juga membawa perihal lain seperti masalah sekolah dan seragam ke dalam dialog yang seru. Dio benar-benar menggunakan bukunya sebagai sarana untuk menyuarakan apa yang ada di kepalanya selama ini. Apakah hal tersebut benar adanya atau mungkin hanya asumsi yang disepakati oleh sekelompok orang dan menjadi asumsi bersama. "Ketika berpelukan, kami tentu tidak bisa melihat wajah satu sama lain. Betul-betul cara terbaik untuk menyembunyikan perasaan masing-masing. Ia tidak perlu melihat wajahku yang kebingungan, dan aku tidak perlu tahu apakah ia menangis karena sedih atau bahagia." halaman 162. Kamu Cerita yang Tidak Perlu Dipercaya merupakan sebuah buku yang sangat ringan. Yang tidak perlu membawa istilah-istilah keren untuk membuatnya menjadi wah. Konten bukunya sendiri sudah menarik. Kamu Cerita yang Tidak Perlu Dipercaya malah bisa dihabiskan dalam sekali duduk. Tetapi, lebih baik jangan. Nikmati setiap kalimat dan kisah petualangan Aku dan Kamu yang kadang terdengar sureal. Selalu ada pesan yang tersirat, apalagi yang tersurat, yang membantu pembaca untuk sama-sama berpikir kritis akan suatu isu. Terima kasih kepada Rizky Nindy Lestari yang merekomendasikan bacaan ini. Katanya, pembacanya akan menjadi baper. Tapi denganku tidak. Aku malah terkadang mengangguk setuju dengan pemikiran Dio lewat karakter-karakternya. Ada hal yang selama ini luput dari pandangan dan persepsi kita namun terus saja dijadikan pembenaran. "Kata Carl Jung, pertemuan dua kepribadian itu seperti kontak dua substansi kimia jika ada reaksi, maka keduanya akan bertransformasi." halaman 184 Kamu Cerita yang Tidak Perlu Dipercaya seharusnya menjadi bacaan setiap orang supaya mereka sadar, dengan hal yang sederhana saja terkadang dibuat rumit, bagaimana bisa menguraikan kerumitan hidup?

kamu cerita yang tidak perlu dipercaya