Sepertiyang dikatakan Gabriel, "bagi Allah tidak ada pernyataan yang mustahil". ( Luk. 1:37) Maria percaya bahwa Gabriel mengatakan kebenaran karena ia seorang wanita muda yang sangat beriman. Namun, iman tersebut bukan iman yang buta. Seperti siapa pun yang suka berpikir, Maria memerlukan bukti untuk dasar imannya. Maryamdan para pelayan suci biasa mengambil air dengan menggunakan tempayan. Maryam ditemui Malaikat. Pada suatu hari ketika Maryam sedang mengambil air, tiba-tiba saja ada seorang pemuda rupawan mendekatinya. Maryam belum pernah melihat pemuda itu sebelumnya. Pemuda itu sangat tampan dengan raut wajah bercahaya serta berambut ikal. Maryam 21) Ibnu Katsir rahimahullah mengatakan, "Allah Ta'ala menciptakan nenek moyang mereka, yaitu Adam tanpa ayah dan ibu. Allah menciptakan Hawa dari laki-laki tanpa wanita. Lalu Allah menciptakan seluruh keturunannya dari laki-laki dan wanita, kecuali 'Isa 'alaihis salam yang diciptakan dari wanita tanpa laki-laki. DownloadKeutamaan menuntut ilmu file (46.88 kB) with just follow By using our converter you can certainly transform YouTube movies to mp3 (audio) or mp4 (online Melihatreaksi Nabi Ibrahim AS, para malaikat berkata "Wahai Ibrahim, jangan takut. Sesungguhnya kami adalah utusan Tuhan kamu. Kami telah diutus untuk membinasakan kaum Nabi Luth AS.". Mendengar kabar itu, istri Nabi Ibrahim AS, Sarah tersenyum gembira. Saat itu juga para malaikat memberi kabar kepada Sarah tentang Ishaq. Beritabahwa Maryam sedang mengandung - 38577979 faridadian802 faridadian802 18.02.2021 B. Arab Sekolah Menengah Atas terjawab 19. Berita bahwa Maryam sedang mengandung disampaikan oleh Malaikat . a Jibril b. Mikail c. Munkar d. Nakir 2 Lihat jawaban Iklan 0UhL. WANITA yang cantik ini adalah Maria. Ia seorang Israel, yang tinggal di kota kecil Nazaret. Allah tahu bahwa ia orang yang sangat baik. Itulah sebabnya Ia mengutus Gabriel malaikatNya untuk berbicara kepadanya. Tahukah kau apa yang hendak dikatakan oleh Gabriel sehingga ia datang menemui Maria? Marilah kita lihat. Selamat siang, hai engkau yang dikaruniai,’ Gabriel berkata kepadanya. Yehuwa menyertaimu.’ Maria belum pernah bertemu malaikat itu. Ia sangat kuatir, sebab ia tidak tahu apa yang dimaksudkannya. Tetapi Gabriel segera menenangkan dia. Jangan takut, Maria,’ katanya, Yehuwa sangat berkenan kepadamu. Itu sebabnya Ia bermaksud melakukan perkara yang ajaib atasmu. Tidak lama lagi engkau akan mendapat seorang bayi. Dan engkau harus memberinya nama Yesus.’ Gabriel menjelaskan lebih lanjut Anak ini akan menjadi besar, dan ia akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Yehuwa akan menjadikan dia raja, sama seperti Daud. Tapi Yesus akan menjadi raja selama-lamanya, dan kerajaannya tak akan pernah berakhir!’ Bagaimana semuanya itu bisa terjadi?’ Maria bertanya. Aku bahkan belum kawin. Aku belum pernah tinggal bersama laki-laki, maka bagaimana aku bisa mendapat seorang bayi?’ Kuasa Allah akan turun atasmu,’ Gabriel menjawab. Maka anak itu akan disebut Anak Allah.’ Kemudian ia berkata kepada Maria Ingatlah Elisabet sanak keluargamu. Orang mengatakan bahwa ia sudah terlalu tua untuk mendapat anak. Tapi tidak lama lagi ia akan mendapat anak laki-laki. Jadi kau mengerti sekarang, tidak satu pun yang tidak dapat Allah lakukan.’ Segera Maria berkata Aku ini hamba Yehuwa! Semogalah terjadi atasku tepat seperti yang engkau katakan.’ Maka malaikat itu pun pergi. Maria segera pergi menemui Elisabet. Ketika Elisabet mendengar suara Maria, bayi dalam kandungan Elisabet melonjak kegirangan. Elisabet dipenuhi dengan roh Allah, dan ia berkata kepada Maria Engkau sungguh diberkati di antara wanita.’ Maria tinggal bersama Elisabet sekitar tiga bulan, dan kemudian pulang ke Nazaret. Sebenarnya Maria sudah hampir menikah dengan seorang laki-laki bernama Yusuf. Tapi ketika Yusuf mengetahui bahwa Maria akan mendapat bayi, ia berpikir bahwa ia tidak patut mengawininya. Maka malaikat Allah berkata kepada Yusuf Jangan kuatir mengambil Maria sebagai istrimu. Sebab tidak lain dari Allah yang telah mengaruniai dia seorang anak laki-laki.’ Maka Maria dan Yusuf menikah, dan mereka menunggu kelahiran Yesus. Kisah Malaikat Bertamu ke Rumah Nabi Ibrahim. Foto Kaligrafi Nabi Ibrahim AS - Kitab Suci Alquran mengisahkan bahwa para malaikat pernah bertamu ke rumah Nabi Ibrahim Alaihissalam. Nabi Ibrahim tidak tahu bahwa tamunya adalah para malaikat, namun setelah para malaikat itu mengatakan tujuan yang sebenarnya, Nabi Ibrahim jadi tahu tujuan para malaikat tersebut untuk membinasakan kaum sodom di wilayah lain. Hal ini dijelaskan dalam Surah Hud ayat 69-70 dan tafsirnya. وَلَقَدْ جَاۤءَتْ رُسُلُنَآ اِبْرٰهِيْمَ بِالْبُشْرٰى قَالُوْا سَلٰمًا ۖقَالَ سَلٰمٌ فَمَا لَبِثَ اَنْ جَاۤءَ بِعِجْلٍ حَنِيْذٍ Dan para utusan Kami para malaikat telah datang kepada Ibrahim dengan membawa kabar gembira, mereka mengucapkan, “Selamat.” Dia Ibrahim menjawab, “Selamat atas kamu.” Maka tidak lama kemudian Ibrahim menyuguhkan daging anak sapi yang dipanggang. QS Hud 69.Tafsir Kementerian Agama menerangkan ayat ini menjelaskan bahwa beberapa malaikat datang mengunjungi Nabi Ibrahim di rumahnya untuk menyampaikan berita gembira kepadanya. Diriwayatkan dari Atha bahwa malaikat-malaikat itu terdiri dari Jibril, Mikail, dan Israfil. Ada pula riwayat yang mengatakan mereka terdiri dari Jibril bersama tujuh malaikat lainnya. Mereka disambut oleh Nabi Ibrahim dengan sambutan yang baik sekali, karena dia yakin bahwa tamunya yang penuh sopan-santun dan mengucapkan salam sebelum memasuki rumahnya adalah tamu-tamu terhormat dari kalangan orang-orang yang baik. Sudah menjadi kebiasaan bagi orang-orang Arab Badui bila kedatangan tamu, mereka harus disuguhi hidangan yang istimewa, sesuai dengan kesanggupan tuan Ibrahim pun menghidangkan untuk tamu-tamunya makanan yang lezat yaitu seekor domba yang dibakar di atas batu yang dipanaskan dan mempersilahkan mereka menikmati makanan yang istimewa itu. Tetapi tamu-tamu itu tidak mau menyentuh makanan itu, karena mereka adalah malaikat yang menyamar seperti manusia, sedang malaikat tidak membutuhkan makanan dan رَاٰىٓ اَيْدِيَهُمْ لَا تَصِلُ اِلَيْهِ نَكِرَهُمْ وَاَوْجَسَ مِنْهُمْ خِيْفَةً ۗقَالُوْا لَا تَخَفْ اِنَّآ اُرْسِلْنَآ اِلٰى قَوْمِ لُوْطٍۗMaka ketika dilihatnya tangan mereka tidak menjamahnya, dia Ibrahim mencurigai mereka, dan merasa takut kepada mereka. Mereka malaikat berkata, “Jangan takut, sesungguhnya kami diutus kepada kaum Lut.” QS Hud 70Ayat ini mengandung arti, karena para tamu tidak mau menyentuh makanan lezat yang dihidangkan itu, maka Nabi Ibrahim merasa curiga atas niat baik mereka. Di kalangan orang Arab bila tamu tidak makan makanan yang dihidangkan itu adalah suatu tanda tamunya bermaksud jahat terhadapnya. Berbagai macam perasaan seperti curiga, takut, dan lain sebagainya timbul dari hati Nabi Ibrahim dan istrinya, melihat sikap tamu-tamunya ini jelas tampak pada air mukanya yang tadinya berseri-seri, lantas berubah menjadi pucat pasi. Akhirnya para malaikat itu menjelaskan bahwa mereka adalah malaikat yang diutus Allah kepada kaum Luth, untuk membinasakan mereka karena mereka adalah kaum yang terkutuk yang tidak mengindahkan peringatan Allah, supaya mereka meninggalkan perbuatan maksiat dan terkutuk dan beriman kepada Allah SWT serta kepada risalah yang dibawa Nabi Lut. BACA JUGA Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Klik di Sini gurun hdw Di antara kisah nyata yang disebutkan dalam Al-Qur`an adalah kisah Maryam mengandung Nabi Isa Alaihissalam. Kisah ini mematahkan argumen-argumen yang disampaikan oleh para pemuka agama yang mengganggap Isa adalah anak tuhan, begitu pula bagi yang mengatakan bahwa Isa adalah tuhan. Suatu ketika, pada masa lampau, para malaikat mendatangi Maryam dengan membawa kabar gembira bahwa dia adalah wanita istimewa di zamannya. Allah Ta’ala akan menganugerahkan anak yang suci kepadanya, di mana anak itu akan menjadi seorang nabi yang mulia dan memiliki mu’jizat, maka ia merasa heran dengan semua hal tersebut. Sebab, bagaimana mungkin ada anak yang lahir tanpa seorang ayah, ditambah lagi dia tidak mempunyai suami. Maka para malaikat memberitahukan kepadanya, bahwa Allah Maha Berkuasa atas segala sesuatu, dan apabila Dia hendak menetapkan sesuatu, Dia hanya berkata kepadanya, “Jadilah!” maka jadilah sesuatu itu. Setelah mendengar hal itu, maka Maryam menerimanya dengan lapang dada dan menyerahkan segala urusannya kepada Allah Ta’ala. Maryam juga tahu bahwa hal ini merupakan ujian besar bagi dirinya, di mana manusia akan memperbincangkannya karena mereka tidak mengetahui apa sebenarnya yang terjadi. Orang-orang hanya melihat secara zahir, tanpa berusaha untuk melihatnya dengan bijak dan pikiran yang jernih. Maryam hanya keluar dari tempat ibadahnya di masa haid atau untuk keperluan lain yang mendesak seperti mengambil air atau makanan. Suatu ketika, ia keluar untuk satu keperluan dan mengasingkan diri dari keluarganya ke suatu tempat di sebelah timur Baitul Maqdis. Maka Allah mengutus malaikat Jibril kepadanya dan menampakkan diri di hadapannya dalam bentuk manusia yang sempurna. Tatkala melihatnya, Maryam berkata seperti yang disebutkan dalam firman Allah Ta’ala, “Sungguh, aku berlindung kepada Tuhan Yang Maha Pengasih terhadapmu, jika engkau orang yang bertakwa.” QS. Maryam [19] 18 Maksudnya, jika engkau orang yang bertakwa dan takut kepada Allah, maka ketahuilah bahwa aku berlindung darimu dan menjauhlah dariku. Firman Allah Ta’ala, “Dia Jibril berkata, “Sesungguhnya aku hanyalah utusan Tuhanmu, untuk menyampaikan anugerah kepadamu seorang anak laki-laki yang suci.” QS. Maryam [19] 19 Malaikat Jibril mengatakan, bahwa dia bukan seorang manusia melainkan malaikat yang diutus kepada Maryam untuk menyampaikan anugerah berupa anak laki-laki yang suci. Firman Allah Ta’ala, “Dia Maryam berkata, “Bagaimana mungkin aku mempunyai anak laki-laki, padahal tidak pernah ada orang laki-laki yang menyentuhku dan aku bukan seorang pezina!” QS. Maryam [19] 20 Maryam mengatakan, bahwa bagaimana mungkin dia akan mempunyai seorang anak karena ia tidak mempunyai suami dan bukan seorang pelaku zina. Firman Allah Ta’ala, “Dia Jibril berkata, “Demikanlah.” Tuhanmu berfirman, “Hal itu mudah bagi-Ku, dan agar Kami menjadikannya suatu tanda kebesaran Allah bagi manusia….” QS. Maryam [19] 21 Jibril menjawab keheranan Maryam tentang seorang anak yang lahir tanpa ayah dengan mengatakan, “Itu adalah janji Allah, Dia akan menciptakan anak untukmu karena itu adalah suatu hal yang mudah bagi-Nya dan Dia Maha Berkuasa di atas segala sesuatu.” Dalam ayat juga dijelaskan bahwa hal itu sangat mudah bagi Allah Ta’ala dan menunjukkan betapa sempurnanya kekuasaan Allah di atas seluruh makhluk. Allah Ta’ala menciptakan Adam tanpa ayah dan ibu, menciptakan Hawa` tanpa ayah dan ibu, menciptakan Isa melalui ibu tanpa ayah, dan menciptakan seluruh makhluk yang lain melalui ayah dan ibu. Allah Ta’ala berfirman, “Dan Maryam putri Imran yang memelihara kehormatannya, maka Kami tiupkan ke dalam rahimnya sebagian dari roh ciptaan Kami.” QS. At-Tahrim [66] 12 Jibril meniupkan roh itu atas perintah Allah ke saku baju Maryam dari jarak jauh, lalu roh itu masuk ke kemaluannya, maka seketika itu ia hamil layaknya wanita yang telah berhubungan badan dengan suaminya. Allah Ta’ala berfirman, “Maka dia Maryam mengandung, lalu dia mengasingkan diri dengan kandungannya itu ke tempat yang jauh.” QS. Maryam [19] 22 Baca juga Fabiayyi ala irobbikuma tukadziban Ketika Maryam mulai mengadung, maka dunia seolah-olah menjadi sempit baginya. Maryam juga paham bahwa ketika manusia mengetahui dirinya hamil tentu mereka akan memperbicangkannya, oleh karena itu dia lebih memilih mengasingkan diri ke tempat yang jauh. Demikianlah Al-qur`an menceritakan kondisi Maryam saat mengandung bayi yang kelak menjadi seorang Nabi. Disarikan dari Nihayatul Alam karya Syaikh Dr. Muhammad Al-Arifi. [Abu Syafiq/BersamaDakwah] laitani mittu qabla haza wa kuntu nas-yam mansiyya yang diterjemahkan "Aduhai, alangkah baiknya aku mati sebelum ini, dan aku menjadi seorang yang tidak diperhatikan dan dilupakan". Kalimat tersebut merupakan penggalan dari surah Maryam ayat 23 yang menceritakan bagaimana sakitnya Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H menafsirkan ayat 23. Menurutnya, ketika masa kelahiran sudah dekat, rasa sakit menjelang persalinan memaksanya bersandar pada pangkal pohon kurma. Tatkala dia mulai didera rasa sakit menjelang melahirkan, perihnya jauh dari makanan dan minuman, pedihnya hatinya karena komentar miring orang banyak, dan mencemaskan kemampuannya untuk bersabar, maka dia berandai-andai. "Bahwa dia mati sebelum mengalami kejadian ini, hingga menjadi tak berarti lagi dilupakan oleh manusia, dan tidak disebut-sebut lagi," kata dia, berandai-andainya itu tertolak dari kondisi yang merisaukan nya tadi, padahal tidak ada nilai kebaikan dan kemaslahatan sama sekali baginya saat menginginkan kematian itu. Kebaikan hanya terwujud dengan menghargai apa yang telah terjadi. Mendengar Maryam putus asa, Allah mengutus malaikat Jibril untuk memberikan sebuah petunjuk, yang tujuannya meringankan Maryam dari rasa sakit. Arahan Jibril diabadikan dalam surat Maryam ayat 24 yang artinya."Maka dia Jibril berseru kepadanya dari tempat yang rendah, janganlah engkau bersedih hati, sungguh tuhanmu telah menjadikan anak sungai di bawahmu."Jibril lalu memerintahkan Maryam untuk menggoyangkan batang pohon kurma. Peristiwa ini diabadikan dalam surat Maryam ayat 25 yang artinya. "Dan goyangkan lah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu."Sepanjang sejarah manusia hanya ada tiga wanita Islam Muslimah yang kehamilannya tak masuk akal. Meski tak dimungkinkan secara akal manusia, mereka terbukti telah melahirkan seorang anak dan bahkan anak-anaknya itu menjadi para tiga wanita yang kehamilanya menakjubkan itu? Pertama dia adalah Sarah Istri Nabi Ibrahim melahirkan Nabi Ishak dan Yakub, kedua Hanan Istri Nabi Zakariya melahirkan Nabi Yahya, dan Maryam yang melahirkan Nabi antara Sarah dan Hanan, Maryam lah yang paling tak masuk akal kehamilannya. Kenapa? karena Maryam hamil tanpa pernah disentuh sama sekali oleh laki-laki sebagai lawan jenisnya. Berbeda dengan Sarah dan Hanan masing-masing punya suami wajar jika hamil namun kemustahilannya mereka sudah tua renta baru hamil dan sendiri tak percaya bahwa dia akan melahirkan. Maka dari itu dia menolak informasi yang dibawakan untusan Allah SAW, Jibril jika dia Maryam akan hamil dan melahirkan bayi laki-laki. Penolakan atas kabar yang dibawakan Jibril itu diabadikan surah Maryam ayat 20."Dia Maryam berkata, "Bagaimana mungkin aku mempunyai anak laki-laki padahal tidak pernah ada orang laki-laki yang menyentuh aku dan aku bukan seorang pezina!"Saat Jibril mendatanginya dalam wujud manusia saat dia Maryam sedang berada di ruang sekat tabir di masjid Baitulmaqdis. Datanganya Jibril kepada Maryam diabadikan dalam surah Maryam ayat 17 yang artinya."Lalu dia memasang tabir yang melindunginya dari mereka; lalu kami mengutus roh kami Jibril kepadanya, maka dia menampakan diri di hadapannya dalam bentuk manusia yang sempurna."Meski kedatangan Jibril dalam wujud manusia sempurna itu tetap membuat Maryam syok dan merasa takut. Perasan takut Maryam kedatangan pria tampan yang tak pernah dilihatnya itu terbukti Maryam bukan wanita gampangan alias dia benar-benar wanita saat ditemui Jibril dia Maryam langsung minta perlindungan bukan bertanya identitas kepada sosok pria baru dilihatnya sebagai bentuk ketertarikannya. Tidak tertarik bahkan takut itu diabadikan Allah dalam surah Maryam ayat 18 yang artinya."Dia Maryam berkata, "Sungguh, aku berlindung kepada Tuhan Yang Maha Pengasih terhadapmu, jika engkau orang yang bertaqwa."Melihat Maryam ketakutan Jibril menenangkan dan segera memperkenalkan diri bahwa dia Jibri merupakan mahklus halus yang diutus Allah untuk menyampaikan pesan dari-Nya Allah. Bagaimana Jibril memperkenalkan diri diceritakan dalam surah Maryam ayat 19 yang artinya."Dia Jibril berkata "Sungguh aku hanyalah utusan Tuhanmu, untuk menyampaikan anugerah kepadamu seorang anak laki-laki yang suci."Mendengar apa yang disampaikan Jibril Maryam kembali syok. Pikirnya Maryam mana mungkin dia punya anak sedangkan dia belum pernah melakukan hubungan intim dengan laki-laki manapun dan di manapun. Maryam menegaskan bahwa dia bukan seorang wanita murahan yang doyan berzina Maryam ayat 20."Dia Maryam berkata, "......Aku bukan seorang pezina!"Jibril percaya bahwa Maryam bukan seorang yang doyan berzina. Namun putra laki-laki bernama Isya itu tetap akan lahir di rahimnya dan merupakan sesuatu yang telah dikehendaki Allah SWT dia akan menjadi seorang nabi. Perkataan Jibril itu diabadikan dalam ayat 21 surah yang sama artinya."Dia Jibril berkata, "Demikianlah." Tuhanmu berfirman, hal itu mudah bagi-Ku, dan agar Kami menjadikannya suatu tanda kebesaran Allah bagi manusia dan sebagai rahmat dari kami; dan hal itu adalah suatu urusan yang sudah diputuskan."Apa yang terjadi pada Maryam merupakan kehendak Allah. Karena seperti ditegaskan dalam surah Yasin ayat 82 jika Allah sudah berkendak maka tinggal mengatakan "KUN"."Dan apabila Allah berkehendak atas sesuatu DIA hanya berkata "jadilah" maka jadilah ia sesuatu." قَالَ رَبِّ ٱجْعَل لِّىٓ ءَايَةً ۚ قَالَ ءَايَتُكَ أَلَّا تُكَلِّمَ ٱلنَّاسَ ثَلَٰثَ لَيَالٍ سَوِيًّا Arab-Latin Qāla rabbij'al lī āyah, qāla āyatuka allā tukalliman-nāsa ṡalāṡa layālin sawiyyāArtinya Zakaria berkata "Ya Tuhanku, berilah aku suatu tanda". Tuhan berfirman "Tanda bagimu ialah bahwa kamu tidak dapat bercakap-cakap dengan manusia selama tiga malam, padahal kamu sehat". Maryam 9 ✵ Maryam 11 »Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangTafsir Menarik Terkait Dengan Surat Maryam Ayat 10 Paragraf di atas merupakan Surat Maryam Ayat 10 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beragam tafsir menarik dari ayat ini. Terdokumentasikan beragam penafsiran dari berbagai ulama tafsir berkaitan makna surat Maryam ayat 10, di antaranya sebagaimana tercantum📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi ArabiaZakaria berkata untuk menambah keyakinannya, ”wahai tuhanku, buatkanlah untukku tanda atas terwujudnya kabar gembira yang telah disampaikan malaikat kepadaku,” Allah berfirman ”tandamu, bahwa engkau tidak bisa berbicara kepada manusia selama tiga hari tiga malam, padahal engaku sehat-sehat saja dan bebas dari penyakit.📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid Imam Masjidil Haram10. Zakariya -'alaihissalām- berkata, "Wahai Tuhanku, berikanlah aku suatu tanda yang membuatku tenang, yang menunjukkan akan terwujudnya kabar gembira yang disampaikan oleh para Malaikat kepadaku." Dia berfirman, "Tanda akan terwujudnya kabar gembira yang disampaikan padamu adalah engkau tidak akan bisa berbicara dengan manusia lainnya selama tiga malam tanpa ada sebab sakit apapun, bahkan engkau saat itu sehat-sehat saja."📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Universitas Islam Madinah10. Zakariya berkata “Ya Tuhanku, berilah aku tanda yang dapat menenangkanku atas kebenaran kabar gembira ini.” Allah menjawab “Tanda bagimu adalah kamu tidak dapat berbicara dengan orang lain selama tiga hari kecuali hanya dengan bahasa isyarat, padahal kamu dalam keadaan sehat.”Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah10. قَالَ رَبِّ اجْعَل لِّىٓ ءَايَةً ۚ Zakaria berkata “Ya Tuhanku, berilah aku suatu tanda” Yakni tanda yang menunjukkan terkabulnya doa dan kebenaran kabar gembira kehamilan istrinya yang mengandung anaknya, Yahya. قَالَ ءَايَتُكَ أَلَّا تُكَلِّمَ النَّاسَ ثَلٰثَ لَيَالٍ سَوِيًّا Tuhan berfirman “Tanda bagimu ialah bahwa kamu tidak dapat bercakap-cakap dengan manusia selama tiga malam, padahal kamu sehat” Yakni kamu tidak dapat berbicara padahal kamu dalam keadaan sehat, tidak ada penyakit yang menghalangimu untuk berbicara.📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah10. Zakaria berkata "Ya Tuhanku, berilah aku suatu tanda tentang akan terjadinya kabar gembira ini". Allah berfirman "Tanda bagimu ialah bahwa kamu tidak dapat bercakap-cakap dengan manusia selama tiga malam, padahal kamu sehat, dan tidak ada penyakit yang menyebabkanmu tidak bisa bicara."📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah{Dia berkata,“Wahai Tuhanku, berilah aku suatu tanda”} tanda atas kehamilan istriku {Dia berfirman,“Tandamu ialah} tandamu {bahwa kamu tidak dapat bercakap-cakap dengan manusia selama tiga malam, padahal sehat”} sehat dan selamat tidak sakitMau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H10. “Zakaria berkata, Ya Rabbku, berilah aku satu tanda’,” yaitu bukti yang membuat hatiku menjadi tenang. Ini bukanlah bentuk keragu-raguan Zakaria terhadap kabar dari Allah. Akan tetapi, perkataan ini semakna dengan ucapan yang dikatakan oleh Nabi Ibrahim, kekasih Allah, "Ya Tuhanku, perlihatkanlah padaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati". Allah berfirman "Belum yakinkah kamu?". Ibrahim menjawab "Aku telah meyakininya, akan tetapi agar hatiku tetap mantap dengan imanku". Al-Baqarah260. Beliau memohon tambahan ilmu dan pencapaian ke derajat ainul yaqin setelah diberikan ilmul yaqin. Lalu Allah mengabulkan permintaannya sebagai wujud kasih sayang Allah kepadanya. “Allah berfirman, Tanda bagimu ialah bahwa kamu tidak dapat bercakap-cakap dengan manusia selama tiga malam, padahal kamu sehat’.” Dalam ayat lain, Allah berfirman, "selama tiga hari, kecuali dengan isyarat" Ali Imran41. Keduanya bermakna sama, karena terkadang Allah mengungkapkannya dengan kata layali malam dan terkadang dengan kata ayyam siang hari, tapi arah maksudnya sama. Ini termasuk bukti kebesaran Allah yang menakjubkan. Karena, saat dirinya terhalang untuk berbicara selama tiga hari dan tidak mampu bicara tanpa disertai penyakit bisu dan cacat, bahkan dia dalam keadaan normal, tidak ada kekurangan apa pun, ini termasuk bukti-bukti kekuasaan Allah yang menerjang bentuk kewajaran. Meskipun dalam keadaan normal, Nabi Zakaria terhalangi untuk berbicara dengan pembicaraan yang berkaitan dengan manusia dan berkomunikasi dengan mereka, sedangkan yang berkaitan dengan ucappan tasbih, [tahlil] dan dzikir serta ucapan serupa lainnya, maka beliau tidak dilarang darinya. Oleh karena itu, dalam ayat yang lain Allah berfirman, "Dan sebutlah nama Tuhanmu sebanyak-banyaknya serta bertasbihlah di waktu petang dan pagi hari". Ali Imran41.📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, Maryam ayat 10 Yakni yang menunjukkan kehamilan istriku. Perkataan ini adalah agar hati Beliau tenang mantap, bukan karena ragu-ragu terhadap berita Allah. Hal ini seperti perkataan Nabi Ibrahim alaihis salam, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang-orang mati." Allah berfirman, "Belum yakinkah kamu?" Ibrahim menjawab, "Aku telah meyakinkannya, akan tetapi agar hatiku tetap mantap dengan imanku.” lihat Al Baqarah 261. Beliau meminta kepada Allah agar ditambah lagi ilmunya dan disampaikan kepada ainul yaqin penglihatan yang yakin setelah ilmul yaqin pengetahuan yang yakin, maka Allah Subhaanahu wa Ta'aala mengabulkan permohonannya sebagai rahmat untuknya. Selain dzikrullah. Yakni tiga hari tiga malam. Hal ini termasuk ayat-ayat Allah yang menakjubkan, karena tidak mampunya Beliau berbicara dengan manusia selama tiga hari bukan karena bisu atau penyakit, termasuk dalil yang menunjukkan kekuasaan Allah yang menyelisihi kebiasaan. Meskipun Beliau terhalang dari berbicara dengan manusia, namun dzikrullah tidaklah tertahan. Oleh karena itu, di ayat lain Allah Subhaanahu wa Ta'aala berfirman, “Tandanya bagimu, kamu tidak dapat berkata-kata dengan manusia selama tiga hari, kecuali dengan isyarat. dan sebutlah nama Tuhanmu sebanyak-banyaknya serta bertasbihlah di waktu petang dan pagi hari".Terj. Ali Imran 41, hati Beliau pun tenang dan merasa gembira dengan kabar tersebut, Beliau mengikuti perintah Allah untuk bersyukur, yaitu dengan beribadah dan menyebut nama-Nya, maka Beliau berdiam di mihrabnya dan keluar kepada kaumnya dengan berisyarat agar mereka bertasbih di pagi dan petang.📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Maryam Ayat 10Berita itu menggembirakan sekaligus mengejutkan nabi zakaria. Untuk memastikannya, dia berkata, 'ya tuhanku, berilah aku suatu tanda yang menambah keyakinanku pada berita itu. Bukan aku tidak percaya akan kekuasaan-Mu, namun ini adalah hal yang luar biasa bagiku. ' menjawab permohonan nabi zakaria, Allah berfirman, 'tanda yang aku berikan kepada-Mu agar kaupercaya sepenuhnya ialah bahwa engkau tidak akan dapat bercakap-cakap dengan manusia di sekelilingmu selama tiga hari tiga malam, kecuali dengan memberi isyarat, padahal sesungguhnya engkau sehat dan tidak menderita penyakit apa pun. '11. Mendengar janji dan anugerah Allah, maka dia keluar dari mihrab tempatnya berdoa menuju kaumnya yang sudah lama menunggu, lalu dia memberi isyarat kepada mereka tanpa berbicara sepatah kata pun karena Allah telah menahan kemampuannya untuk berbicara. Dengan isyarat itu dia memberi pesan kepada kaumnya, 'bertasbihlah kamu kepada Allah dengan ketundukan hati dan ketulusan niat pada waktu pagi dan petang. '.Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangDemikian beragam penjabaran dari beragam mufassirun mengenai kandungan dan arti surat Maryam ayat 10 arab-latin dan artinya, moga-moga membawa faidah bagi kita semua. Sokonglah dakwah kami dengan mencantumkan link ke halaman ini atau ke halaman depan Link Cukup Banyak Dikunjungi Kami memiliki berbagai halaman yang cukup banyak dikunjungi, seperti surat/ayat Al-Mujadalah 11, An-Nur 2, Al-Baqarah 83, Al-Baqarah 286, Al-Hujurat 12, Al-Ma’idah 2. Ada pula At-Takatsur, Az-Zalzalah, Yunus 40-41, Asy-Syams, Ali Imran, Al-Isra 23. Al-Mujadalah 11An-Nur 2Al-Baqarah 83Al-Baqarah 286Al-Hujurat 12Al-Ma’idah 2At-TakatsurAz-ZalzalahYunus 40-41Asy-SyamsAli ImranAl-Isra 23 Pencarian al baqarah ayat 99, surat 16 ayat 8, ali imran 190 191, surah at tur, surat 7 ayat 5 Dapatkan amal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat. Plus dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis Caranya, salin text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga 3 group WhatsApp yang Anda ikuti Silahkan nikmati kemudahan dari Allah Ta’ala untuk membaca al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik surat yang mau dibaca, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar tafsir lengkap untuk ayat tersebut 🔗 *Mari beramal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat ini* Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawah

berita bahwa maryam sedang mengandung disampaikan oleh malaikat